Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

RENUNGAN oleh BUYA HAMKA

Gambar
  ๐ŸŒน Buya Hamka.: 1. Jika Kita Memelihara Kebencian/Dendam, maka seluruh 'Waktu & Pikiran' yang kita miliki akan habis begitu saja & kita tidak akan pernah menjadi 'Orang Yang Produktif'.   2. Kekurangan Orang Lain adalah Ladang Pahala' bagi kita untuk : » Memaafkannya, » Mendoakannya, » Memperbaikinya, dan » Menjaga Aib-nya. 3. Bukan Gelar, Jabatan dan kekayaan yang menjadikan 'Orang Menjadi Mulia', Jika kualitas pribadi kita buruk, semua itu hanyalah 'Topeng Tanpa Wajah'. 4. Ciri Seseorang (Pemimpin ) itu " Baik' akan Tampak dari : » Kematangan Pribadi, » Buah Karya, » Integrasi antara 'Kata & Perbuatan'-nya. 5. Jika Kita Belum bisa membagikan Harta atau membagikan Kekayaan, maka Bagikanlah 'Contoh Kebaikan' karena Hal itu akan 'Menjadi Tauladan'. 6. Jangan Pernah Menyuruh Orang lain untuk Berbuat Baik, Sebelum Menyuruh Diri Sendiri', Awali segala sesuatunya untuk kebaikan dari Diri Kita Sendiri. 7.

Empat Ayat Tentang Ketenangan Hati

Gambar
  Sumber: WA Grup ✍️ ๐ŸŒน EMPAT AYAT YG MENJAMIN KETENANGAN HATIMU Kali ini kita akan belajar dari seorang bijak yang hidupnya selalu bahagia dan penuh ketenangan. Tidak pernah terdengar keluhan dari lisannya dan cobaan yang menimpa tak pernah menggelisahkan hatinya. Setelah ditanya apa rahasia dari ketenangan hatinya? Dia pun menjawab, "Aku belajar dari empat ayat dari Al-Qur’an dan dari sana-lah aku belajar bahwa tidak ada tempat bagi kesedihan dan tidak ada waktu untuk mengeluh. Ayat-ayat tersebut adalah firman Allah swt, 1. (QS.Fathir [35]:2) 2. (QS.Al-An’am [6]:17) 3. (QS.Hud [11]:6)  4. (QS.Asy-Syarh  [94]:6) Intinya segala sesuatu ada ditangan Allah swt. Jika kita meyakini bahwa Allah tidak akan memberi kecuali yang terbaik, maka adakah celah untuk berkeluh kesah ?       Salam Jum’at Barokah ๐Ÿ Semoga Bermanfaat๐Ÿ

Keluarga Ke Surga Bersama

Gambar
  H-35 Ramadhan Pernikahan Bukan Tentang Sekadar Menua Bersama Tapi Bagaimana Ke Surga Bersama Allah Ta’ala Berfirman: ูˆุงู„ุฐูŠู† ุขู…ู†ูˆุง ูˆุงุชุจุนุชู‡ู… ุฐุฑูŠุชู‡ู… ุจุฅูŠู…ุงู† ุฃู„ุญู‚ู†ุง ุจู‡ู… ุฐุฑูŠุชู‡ู… ูˆู…ุง ุฃู„ุชู†ุงู‡ู… ู…ู† ุนู…ู„ู‡ู… ู…ู† ุดูŠุก ” Dan orang-orang beriman, berserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan. Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga) dan kami tidak mengurangi sedikitpun pahala amal (kebajikan) mereka.” (QS. Ath Thur: 21). Said bin Jubair mengatakan, “Tatkala seorang mukmin memasuki surga maka ia akan menanyakan tentang bapaknya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya dimanakah mereka? Maka dikatakan kepadanya bahwa mereka semua tidak sampai pada derajatmu di surga. Maka orang mukmin tersebut menjawab ‘Sesungguhnya pahala amal kebaikanku ini untukku dan untuk mereka.’ Maka mereka (keluarganya) dipertemukan pada satu kedudukan dengannya.” (Tafsir Ibn Katsir, 4/73).

Berkah Umur Panjang, Insya Allah (link)

Gambar
 

✍️ Memenangkan Perang Melawan Syaithan

Gambar
✍️ Memenangkan Perang Melawan Syaithan ๐Ÿ—’ ๐Ÿ“š Tazkiyatun Nafs ๐Ÿ“ Pemateri: Ustadz Faisal Kunhi MA ๐Ÿ—’ Memenangkan Perang Melawan Syaithan ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐Ÿƒ   Pertempuran antara manusia dengan syaithan adalah pertempuran yang berlangsung sampai manusia mengalami kematian. Untuk memenangkan pertempuran dengan syaithan, maka kita harus mengetahui siapa itu syaithan, dan apa kekuatan dan kelemahannya? Syaithon berasal dari kata syathona yang artinya jauh dari kebenaran, maka segala sesuatu yang jauh dari kebenaran maka ia disebut dengan syaithon termasuk manusia. Lalu apa saja kekuatan syaithan? 1. Ketersembunyian Menghadapi musuh yang terlihat saja tidak mudah, maka apalagi menghadapi musuh yang tidak terlihat, Allah mengingatkan dalam surat al A'raf ayat 27:  "Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesun